Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Eksperimen Memilukan Ilmuwan China Terungkap, Suntik Anak Babi Pakai Virus Corona dan Giling Dagingnya untuk Dimakan Hewan Ternak, Ternyata Ini Tujuan Mulianya

None - Kamis, 16 April 2020 | 19:00
Ilustrasi Babi
peta.org

Ilustrasi Babi

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Muzdalifah dan Suami Tiba-tiba Datangi Ketua MPR RI di Tengah Wabah yang Sedang Terjadi, Ngaku Obrolkan Kesejahteraan Rakyat, Fadel Islami Siap Jadi Pejabat?

Namun beberapa meyakini bahwa virus itu sebenarnya buatan dan lepas dari sebuah laboratorium di Wuhan.

Menurut Daily Mail, pemerintah Inggris tak bisa mengabaikan tuduhan tentang virus yang lolos dari laboratorium.

Meskipun pada kenyataanya China berulang kali menyangkal tuduhan itu.

Baca Juga: Nekat Jualan Pakaian Dalam Demi Hidupi Keluarga, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Curahkan Isi Hatinya di Depan Anggota Kepolisian: di Luar Kami Mati Karena Corona, di Rumah Kami Mati Kelaparan Pak

Sementara mereka mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada kebocoran virus terjadi di laboratorium China.

Laboratorium yang meneliti virus corona itu dibuat pada tahun 2002 dan 2003 setelah wabah SARS muncul.

Pakar keamanan hayati AS Profesor Richard Ebright dari Institute Mikrobiologi Warksman Universitas Rutgers, New Jersey, AS mengatakan.

Para dokter dan tenaga medis merawat pasien virus corona.
SCMP/Xinhua

Para dokter dan tenaga medis merawat pasien virus corona.

Baca Juga: Jadikan Putri Sunan Kalijaga Janda, Taqy Malik Kini Digosipkan Dekat dengan Ria Ricis, Mantan Suami Salmafina Kepergok Saling Balas Komentar, Netizen: Semoga Jodoh!

Bahwa jika virus itu tidak diciptakan di laboratorium, virus itu bisa lolos dari sana ketika dianalisis.

Dia mengatakan, "pengumpulan virus, kultur, isolasi atau infeksi hewan akan menimbulkan risiko besar pekerja laboratorium dan masyarakat."

Source : GridStar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x