Pusing memikirkan imbas buruk tersebut, Ruben Onsu mengaku sampai stres.
"Gue sempat dua minggu awal, Gue sempat stres, panik. Wah gila, gue segala macam, gue enggak mau ngapa-ngapain, gue maunya diam aja. Karena gue bingung mau melakukan apapun," kata Ruben Onsu.
"Ngaruh ke perusahaan Gue. Gue nge-drop, anak-anak juga nge-drop, mereka enggak semangat melakukan semuanya. Gue cuma bisa diam," sambungnya.
Rasa stres yang dirasakan Ruben Onsu itu bukan tanpa alasan.
Kepada Anji, Ruben Onsu mengaku harus mengurusi 6.500 karyawannya.
"Gue tuh sampai stres, bingung, apa yang gue harus lakukan ya?" tanya Ruben Onsu
"Itu berdampak sama kelangsungan bisnis," timpal Anji.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar