Seban, petugas butuh waktu persiapan khusus untuk mengevakuasi korban menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien virus corona (Covid-19) meski korban belum tentu terjangkit virus yang tengah merebak ini.
"Karena sekarang musimnya corona, begitu kan. Antisipasi, jadi kita pun harus pakai SOP juga. Daripada nanti kalau ternyata positif, warga yang kontak sama korban di situ jadi ODP, makanya lebih baik pakai SOP aja," kata Agus Suyandi.
Kapolsek menjelaskan bahwa korban bukanlah warga setempat melain warga daerah lain namun masih ber-KTP warga Kabupaten Bogor.
Korban, kata dia, merupakan pedagang telur yang mengontrak di salah satu kontrakan di wilayah Kota Bogor.
"Dia pendatang, alamat KTP, tempat ngontrak, sama tempat berdagang beda wilayah," kata Agus.
Saat ini, kata dia, korban sudah dievakuasi ke RSUD Cibinong.
Sementara ini pun belum diketahui pasti penyebab kematian pria tersebut.
"Penyebab kematian masih nunggu dari RSUD, di tubuh korban juga gak ada bekas luka, gak ada," ungkap Kompol Agus Suyandi.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Kronologi Pria di Bogor yang Tiba-Tiba Meninggal Seusai Salat Jumat, Ini Penjelasan Polisi"
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar