Kaminskiy menerangkannya dalam sebuah wawancara, dan menambahkan peringkat dapat berubah dari waktu ke waktu.
Singapura berada di posisi kedua pada 1 April, diikuti Hong Kong di peringkat empat, dan Taiwan di posisi kelima.
Jepang di urutan keenam, sedangkan Korea Selatan di posisi 10. Lalu pada 12 April susunannya berubah.
Peringkat kedua dihuni Jerman dan disusul Korsel di urutan ketiga.
Australia dan China masing-masing berada di posisi 4 dan 5, diikuti Selandia Baru, Taiwan, Singapura, Jepang, dan Hong Kong di 10 besar.
Israel sendiri masih mempertahankan posisi puncak. Semua negara-negara itu memiliki sistem perawatan kesehatan yang mumpuni.
Namun Kaminskiy berpendapat, Israel yang telah mengalami perang selama puluhan tahun punya keuntungan ekstra untuk menyegel perbatasan, menggerakkan sumber daya, dan menghadapi setiap ancaman geopolitik yang mungkin timbul dari pandemi.
Dr Arnon Afek yang bekerja di salah satu rumah sakit terbaik Israel berujar, semua sistem di Israel berbicara dalam satu "bahasa".
"Kami bekerja di masa damai untuk mempersiapkan, melakukan latihan, dan memastikan semua sistem kami berbicara dalam satu 'bahasa'."