Menurut Andre, sejak awal pihak Rumah Sakit TNI Ciremai sudah meminta keterangan lengkap terkait riwayat perjalanan pasien kepada keluarganya.
Namun, keluarga pasien terus menyangkal dan tidak memberikan keterangan secara lengkap.
Padahal, pasien tersebut pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang saat ini sudah meninggal dunia.
“Keluarga pasien tidak jujur.
Kita mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah.
Kami tidak mendapatkan keterangan secara gamblang dari keluarga pasien.
Tidak mungkin kami tanyakan pada pasien karena kondisi pasien sudah koma,” kata Andre.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS TNI Ciremai Tetri Yuniwati menyampaikan, saat ditanya tim medis, keluarga pasien menjawab bahwa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar