Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pecah Telor, Pertama Kali Dalam Sejarah, Amerika Jual Minyak Mentah di Bawah Nol

None - Selasa, 21 April 2020 | 19:13
Ilustrasi-kilang minyak.
Bobo

Ilustrasi-kilang minyak.

Gridhot.ID - Di tengah wabah corona yang sedang melanda dunia, banyak negara yang mengalami dampaknya.

Dampak tersebut menyerang di berbagai sektor pemerintahan negara, salah satunya adalah perdagangan.

Baru-baru ini kabar yang mencengangkan adalah soal Emas hitam yang tak lagi berharga.

Baca Juga: Capek Kebanyakan Urus Pasien, Ningsih Tinampi Bongkar Sendiri Ajian Penangkal Santet Andalannya Agar Bisa Ditiru, Buah Pahit Pendamping Siomay Ini Jadi Rahasia Utama: Saya Doain, Saya Buat Ganas!

Untuk pertama kali dalam sejarah, harga minyak ditutup di bawah level US$ 0 per barel.

Pada perdagangan Senin (20/4) waktu Amerika Serikat (AS), harga minyak west Texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei di NYMEX sempat mencapai US$ -37,63 per barel.

Akhir pekan lalu, harga minyak WTI ditutup di US$ 18,27 per barel.

Baca Juga: Ibaratkan Jari Kelingking, Ade Rai Bantah Mitos Alat Kelaminnya Mengecil Karena Fitnes, Sang Binaragawan Beri Tips Ini untuk Perbesar Organ Intim

Pada perdagangan di hari tersebut, harga minyak WTI terus memecahkan rekor harga terendah sejak 1946.

Menurut aturan perdagangan di NYMEX, harga kontrak memang dimungkinkan berada di bawah nol.

Penurunan tajam harga minyak WTI menunjukkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap melimpahnya pasokan minyak AS.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x