Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituding Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi, Putri Gus Dur Sindir Stafsus Milenial Jokowi: Dualisme Bisa Ciderai Kepercayaan Publik

None - Selasa, 21 April 2020 | 20:13
Sindiran Yenny Wahid Pada Stafsus Milenial Gegara Dualisme Kepentingan: Mencederai Kepercayaan Publik
Kolase Kompas.com

Sindiran Yenny Wahid Pada Stafsus Milenial Gegara Dualisme Kepentingan: Mencederai Kepercayaan Publik

Saat itu Yenny Wahid diminta lansung oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi staf khusus.

Yenny pun didapuk menjadi staf khusus bidang Komunikasi Politik pada 2006 silam.

Baca Juga: Capek Kebanyakan Urus Pasien, Ningsih Tinampi Bongkar Sendiri Ajian Penangkal Santet Andalannya Agar Bisa Ditiru, Buah Pahit Pendamping Siomay Ini Jadi Rahasia Utama: Saya Doain, Saya Buat Ganas!

Namun jabatan tersebut hanya berlangsung satu tahun lantaran putri Presiden keempat RI itu memilih mengundurkan diri.

Saudari dari Gubernur Jawa Timur ini membeberkan alasannya lebih memilih mundur dari jabatan staf khusus.

Ia pun beralasan bahwa pilihannya untuk undur diri dari jabatan orang dekat Presiden kala itu untuk menghindari konflik kepentingan yang akan menerjangnya.

Baca Juga: Ibaratkan Jari Kelingking, Ade Rai Bantah Mitos Alat Kelaminnya Mengecil Karena Fitnes, Sang Binaragawan Beri Tips Ini untuk Perbesar Organ Intim

Sebab saat itu dirinya selain menjabat sebagai stafsus Presiden, Yenny juga diketahui sebagai salah satu pengurus partai politik besar, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya keluar kan lebih karena waktu itu ada konflik kepentingan dengan partai. Saya masih diminta oleh Gus Dur untuk mengurus partai," kata Yenny dikutip dari Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Di posisi tersebut, Yenny sempat bimbang lantaran harus memilih salah satu dari dua jabatan yang sama-sama menguntungkan tersebut.

Ia berpendapat bahwa ketika berada di pemerintahan, maka prioritas utama adalah kepentingan mengabdikan diri melalui jabatan yang telah diamanahkan.

Yenny khawatir, jika mengambil posisi sebagai pengurus partai tetapi juga menjabat sebagai staf khusus, ia tak dapat menjalankan amanah dan kepercayaan publik.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x