Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mayat-Mayat Sampai Dibiarkan Bergelimpangan di Jalanan, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Negara Ini Sangatlah Tinggi, 6000 Nyawa Melayang Hanya dalam Kurun Waktu Setengah Bulan

None - Selasa, 21 April 2020 | 20:25
Mayat-Mayat Sampai Dibiarkan Bergelimpangan di Jalanan, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Negara Ini Sangatlah Tinggi, 6000 Nyawa Melayang Hanya dalam Kurun Waktu Setengah Bulan
BBC

Kota Guayaquil juga mulai kehabisan ruang untuk menguburkan mayat, memaksa sebagian orang untuk membawa jenazah kerabat ke kota tetangga untuk dimakamkan di sana.

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.
BBC

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.

Baca Juga: Konon Kode Maling untuk Menjarah Rumah, Simbol-simbol Misterius Mulai Bertebaran di Solo Raya Saat Wabah Corona, Kapolresta: Segera Hapus!

Kebutuhan untuk menguburkan jenazah sangat tinggi hingga sebagian warga menggunakan kotak karton sebagai peti mayat.

Kini, narapidana juga membuat peti mati dari kayu.

Negara 'gagal'

Presiden Ekuador, Lenín Moreno mengakui negara telah gagal mengatasi krisis kesehatan.

Hingga 16 April, pemerintah yakin hanya 400 orang meninggal dunia karena virus corona.

Baca Juga: Aneh, Terakhir Terjadi Tahun 2011, Bondowoso Kini Dihantui Kasus Flu Burung Bersamaan dengan Wabah Corona, Dinas Pertanian: Kami Sedang Lacak

Tapi setelah Satuan Tugas Gabungan Virus Corona mengumpulkan semua data, gambaran besarnya berubah.

"Dengan angka yang kita dapat dari Kementerian Dalam Negeri, tempat pemakaman umum, kantor pencatatan sipil dan tim kami, kami sudah menghitung setidaknya 6.703 kematian di Guayas di 15 hari pertama pada April," kata Jorge Wated, kepala Satgas pemerintah.

"Rata-rata mingguan di sini mencapai 2.000, jadi kami sudah merekam 5.700 kematian dari biasanya."

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x