Melansir keterangan Syasya kepada mStar, ia mengatakan bahwa sang ibu sejak dahulu memang tidak mengizinkan anaknya memiliki ponsel sendiri sampai lulus sekolah.
Sang ibu beralasan tidak mau anak-anaknya terlalu asyik bermain ponsel hingga lupa akan sekolah.
Oleh karena itu, Syasya dan sang adik hanya menggunakan ponsel sang ayah kalau ingin menghubungi.
"Ibu dari dulu memang tidak mengizinkan anaknya punya hp sampai tamat sekolah.
Jadi kami hanya pakai telepon ayah saja untuk komunikasi," ungkap Syasya.
Namun melihat kondisi saat ini yang mengharuskan belajar online menggunakan aplikasi, sang adik terpaksa harus meminjam ponsel kakak-kakaknya untuk berkomunikasi.
Hal itu lantas membuatnya sering tertinggal pelajaran karena tidak memiliki ponsel.
Syasya pun rupanya sudah berniat ingin membelikan ponsel untuk sang adik.
Namun ternyata hal yang dialami adik Syasya juga menggerakkan hati seorang teman sekolahnya.