"Uang darurat itu yang pasti nanti ketika harus menggaji kali ya. Uang tabungan pasti dikeluarin. Kan mau enggak mau karena pemasukannya pasti berkurang," terang Maia.
Diakui ibu tiga anak ini, kalau bisnis kliniknya terkena dampak paling jelas karena harus tutup dan tidak ada pemasukan sama sekali.
"Kayak (bisnis) klinik yang tutup, otomatis ada pengetatan pengeluaran dan ada pemotongan sedikit gajinya.
Mau enggak mau karena libur enggak ada pemasukan perusahaan yang bergerak di bidang klinik," terang Maia.
Syukurnya, berbeda dengan bisnisnya yang berbasis online. Produknya masih bisa berjalan seperti biasa.
"Kalau yang online berjalan dengan baik alhamdulillah," ujar Maia.
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul Bisnisnya Kena Imbas Pandemi Virus Corona, Maia Estianty Terpaksa Potong Upah dan Pakai Tabungan Demi Gaji Karyawan.
(*)