Diambil pohonnya, diambil sumber daya alam, dan lain sebagainya, sehingga terjadi gempa, longsor dan sebagainya.
Karena ketidakseimbangan hal tersebut, akhirnya terjadilah di mana sisitem bumi akhirnya sudah tidak seimbang.
Hingga akhirnya bumipun secara alami mengalami atau melakukan sebuah prosesnya.
"Bila kita membicarakan bumi, maka kita akan membicarakan alam nyata dan alam tidak nyata, ada alam sadar dan alam tidak sadar."
Dimana pergerakan itu terjadi karena sebuah pengaturan sebuah sistem yang begitu alami berjalan dengan sendirinya," jelas Ki Kusumo.
Kembali menyikapi peristiwa saat ini 'Peristiwa Kala', yang saat ini bisa membuat heboh seluruh dunia, Ki Kusumo memberikan pandangannya.
Baca Juga: 'Mundur dari Stafsus Itu Bukti Akal Budi, Ruangguru Masih Dipertahankan Itu Akal-akalan'
"Sebagai orang Jawa saya melihatnya, jika tiba-tiba terjadi Pageblug. Seperti misalnya ada peristiwa hama belalang di mana-mana. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Waktu itu, ada yang namanya ritual, sehingga belalangnya pergi," katanya.
"Jadi bukan dengan cara disemprot dengan bahan kimia, dan bukan dilakukan sebuah proses yang nyata, bukan itu."
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar