Temuan studi tersebut menjelaskan adanya perbedaan mortalitas regional.
Virus corona memberikan ketidakpastian dimana tingkat kematian antar negara diketahui sangat bervariasi.
Hal ini akan mempengaruhi upaya pengembangan vaksin, sehingga Prof Li dan rekannya menyarankan agar kemungkinan mutasi virus corona di suatu wilayah dipertegas demi menentukan tindakan yang tepat.
"Pengembangan obat-obatan dan vaksin, walaupun mendesak, perlu memperhitungkan dampak akumulasi mutasi virus corona ini. Untuk menghindari potensi yang lebih buruk," jelas Prof Li.
Sekedar informasi, Prof Li adalah orang pertama yang mengusulkan agar Wuhan melakukan lockdown, melihat virus yang mereka hadapi adalah jenis baru yang belum diketahui penanganannya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Makin Mematikan, Strain Agresif Covid-19 Memunculkan Mutasi Langka yang Mengancam Perkembangan Vaksin Virus Corona.
(*)