"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," katanya.
Prabowo juga mengungkapkan alasan dirinya mengambil keputusan untuk bergabung di kabinet pemerintahan Jokowi.
Menurut dia, keputusan itu diambil untuk langkah rekonsiliasi nasional dengan mengesampingkan kepentingan partai hingga perasaan pribadi.
"Demi satu hal utama, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional," terang Menteri Pertahanan tersebut.
Prabowo menambahkan, selama ini dirinya telah berulang kali mengatakan bahwa lawan politik bukanlah musuh, sekalipun saat hiruk-pikuk persaingan politik yang begitu keras.
Oleh sebab itu, apa pun yang terjadi dalam situasi tersebut tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa.
"Berapa pun ongkos yang harus kita bayar, betapa pun sedihnya perasaan kita harus kuat, kesampingkan demi kepentingan besar.
Untuk itu, kita sekarang bekerja sama dengan Presiden Jokowi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Saya Bersaksi Presiden Jokowi Berjuang demi Kepentingan Rakyat"
(*)