Marine Expeditionary Unit sendiri ialah pasukan ekspedisi bagian dari United States Marine Corps (USMC) berkekuatan 2.200 ribu personel.
Jangan anggap enteng MEU-31, mereka punya satuan lapis baja, skadron jet tempur hingga helikopter hingga unit pendukung lainnya untuk melaksanakan serbuan amfibi yang diskenariokan akan terjadi di China Daratan.
Dengan segala kekuatan itu, MEU-31 ibarat 'Kodam berjalan' yang mampu sewaktu-waktu melakukan operasi militer secara mandiri tanpa harus menunggu induk pasukan lainnya.
Sementara itu di lain pihak, media China SCMP melaporkan jika AS ditengah wabah corona malah semakin menumpuk kekuatan militernya di LCS.
Bahkan pada 2018 silam, US Navy sudah melakukan delapan aksi operasi militer di LCS yang disebut China sebagai 'aksi yang meningkatkan risiko konfrontasi'
Bahkan Armada US Navy kerap sekali berlayar dengan jarak 12 mil laut dari wilayah China Daratan yang semakin meningkatkan tensi ketegangan.
Sejauh ini belum ada respon dari Beijing terkait hal diatas. (Seto Aji/Sosok.ID)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Tantang Negeri Tirai Bambu, AS Laksanakan Operasi Tempur Skala Besar di Laut Pasifik untuk Skenariokan Serbuan Amfibi ke China Daratan"