Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, ada tiga klaster baru terkait penyebaran virus corona di negara ini.
Pertama, terkait apartemen Jurong.
Kedua, asrama Woodlands Lodge II.
Dan yang ketiga, 8 Sungei Kadut Loop yang merupakan alamat perusahaan konstruksi.
Dan sebagian besar pasien dari ketiga klaster itu tidak menunjukkan gejala virus corona dan selalu berada di dalam asrama masing-masing.
"Mereka tidak melapor karena mereka tidak mempunyai gejala," ucap Kementerian Kesehatan Singapura.
"Tapi ketika pemerintah melakukan tes, banyak dari mereka yang hasilnya positif."
Untungnya, mereka terkena kondisi ringan dan tidak ada yang dirawat d ICU.
Walau menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, nyatanya Singapura juga masuk top 10 negara teraman dari virus corona.