Sebelum pandemi, suami Yanti merupakan penjual barang bekas.
Lantaran usahanya tak lagi ada peminat, suami Yanti terpaksa gulung tikar.
"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan, itu jualannya masih lumayan, sekarang keadaan kayak gini saya enggak bisa jualan," ungkapnya.
Sedihnya, Yanti menceritakan bahwa akibat pandemi, keluarganya juga tak mampu membeli makan.
"Buat makan sehari-hari kadang ketemu (uang) kadang enggak," tuturnya.Padahal, saat ini kandungan Yanti sudah memasuki bulan ke-9.
Pasalnya, Kehamilan tua membutuhkan banyak sekali nutrisi agar anak yang dilahirkannya sehat.
"Masuk 9 bulan," ungkap Yanti.
Walau demikian, perempuan asal Bogor ini ternyata tak mau menyusahkan orang lain dan memilih tinggal bersama keluarganya di pinggir jalan.
Yanti mengaku sudah 10 tahun tinggal di Jakarta dan melalui pasang surut kehidupan.