Tetapi, katanya, tidak ada pertimbangan penggunaan internal desinfektan.
Selain itu seorang Demokrat top 'membanting' Trump untuk pernyataannya itu.
Ketua DPR Nancy Pelosi, D-Calif., mengatakan bahwa Presiden dan Partai Republik lainnya 'menolak sains' dan mengatakan Trump harus mengabaikan saran dari para ahli medisnya.
Baca Juga: Gara-gara Cuci Pakaian, Ibu dan 2 Anaknya Positif Corona, Begini Kronologinya
Kemudian Rep. Hakeem Jeffries, DN.Y., anggota kepemimpinan House Demokrat, menuliskan tweet Jumat pagi bahwa "ada sesuatu yang sangat salah" dengan presiden.
Para profesional medis pun dengan cepat membantah klaim Trump sebagai 'tidak bertanggung jawab' dan 'berbahaya'.
“Gagasan menyuntikkan atau mencerna segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh adalah tidak bertanggung jawab dan berbahaya,” kata Dr. Vin Gupta, seorang ahli paru, pakar kebijakan kesehatan global dan kontributor NBC News dan MSNBC.
"Ini adalah metode umum yang digunakan orang ketika mereka ingin bunuh diri," tambahnya.
Di sisi lain, Gedung Putih mengklaim pada Jumat pagi bahwa media salah mengartikan komentar Trump mengenai pengobatan coronavirus.
"Presiden Trump telah berulang kali mengatakan bahwa orang Amerika harus berkonsultasi dengan dokter medis mengenai perawatan virus corona, suatu hal yang dia tekankan lagi selama pengarahan kemarin," kata sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan dalam sebuah pernyataan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul "Gara-gara Ucapan Ngawur Donald Trump, Perusahaan-perusahaan Ini Kini Harus Mati-matian Jelaskan Produknya Bukanlah Obat Corona"
Komentar