"Bangganya bisa berfoto bareng sama Pak Jenderal Mulyono (KSAD). Sama-sama alumni SMA 1 Boyolali. Sama-sama pernah mengalami prihatin saat sekolah. Sekarang kita tergabung dalam FBI = Forum Boyolali Indonesia. Dari Boyolali untuk Indonesia dan dunia. Mohon tidak diplintir" tulisnya.
Sebagai informasi, setelah lulus SMA, Mulyono melanjutkan pendidikan di AKABRI dan menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1983.
Bangganya bisa berfoto bareng sama Pak Jenderal Mulyono (KSAD). Sama-sama alumni SMA 1 Boyolali. Sama-sama pernah mengalami prihatin saat sekolah. Sekarang kita tergabung dalam FBI = Forum Boyolali Indonesia. Dari Boyolali untuk Indonesia dan dunia. Mohon tidak diplintir. ???? pic.twitter.com/GGSf0dyYam
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) November 3, 2018
Ia mengawali tugasnya di TNI dengan pangkat Letnan Dua.
Pada masa itu, Mulyono ditugaskan sebagai Komandan Peleton (Danton) Yonif 712 Kodam VII/Wirabuana.
Kemudian setelah beberapa kali berpindah tugas, Mulyono memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira Ke-II Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) II.
Pada tahun 1997, Mulyono menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, yang berada di wilayah Kodam II.
Setelah itu, karier Mulyono di kancah militer terus meningkat.
Source | : | Instagram,Twitter,TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar