Mulai mendahului, memepet, hingga mengacungkan tangan kepadanya.
"Tersangka mendahului, memepet serta mengacungkan tangan."
"Kami tidak melayani, kami pindah jalur ke kiri," ungkapnya.
Setelah mengalah, Erwin mengira pelaku tidak lagi melakukan provokasi kepada kendaraannya.
Namun ternyata, pelaku kembali menyalip dan menghalangi kendaraan yang ditumpanginya.
"Tiba-tiba dari belakang (pelaku) menyusul lagi menghalangi kami dengan berhenti mendadak di depan kami," jelasnya.
Saat turun, pelaku mencoba merusak kendaraan hingga menghunuskan senjata tajam ke arah kendaraan yang ditumpanginya.
"Tersangka turun dengan menghunuskan senjata tajam."
"Merusak kendaraan, kaca retak, berusaha pecahkan kaca dan seterusnya," bebernya.
Komentar