Informasi saja, reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar.
"Anda memiliki virus yang tiba di reseptor, dan nikotin menghalangi itu, dan mereka berpisah," kata Jean-Pierre Changeux, profesor emeritus neuroscience di institut Pasteur Prancis, menggambarkan proses hipotetis.
Dia ikut menulis penelitian dengan Zahir Amoura, seorang profesor di Rumah Sakit Universitas Pitie-Salpetriere Paris, dan mereka berdua melakukan uji coba.
Amoura mengatakan, bagian terpenting dari uji coba itu bisa menjadi pengujian pada kelompok sampel 1.500 profesional kesehatan.
Mereka akan dinilai untuk melihat apakah mereka terkena virus, dan apakah mereka yang memakai patch nikotin lebih tahan daripada rekan mereka yang memakai patch plasebo.
"Itu bisa memberi kita cara untuk mengurangi penyebaran virus," kata Amoura.
Pengujian serupa akan dilakukan pada 400 orang yang telah dirawat di rumah sakit dengan gejala virus corona, untuk memahami apakah nikotin mengubah perkembangan penyakit.
Uji coba ini akan dimulai sekitar tiga minggu.
Para peneliti mengatakan mereka akan berhati-hati untuk memastikan penelitian mereka tidak mendorong orang untuk merokok, mengingat efeknya yang berbahaya pada kesehatan manusia. "Itu akan menjadi bencana besar," kata Changeux.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul"Nikotin bisa membasmi Covid-19? Ilmuwan Prancis akan membuktikannya..."