Gridhot.ID - Alat kesehatan kini telah menjadi alat perang yang digunakan oleh tenaga medis di garda terdepan yang menangani virus corona.
Sejumlah negara diketahui telah membantu Indonesia mendapatkan alat kesehatan tersebut.
Bahkan, baru-baru ini, Indonesia mendapat kiriman bantuan alat kesehatan kembali.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Uni Emirat Arab (UAE) yang telah menyalurkan bantuan 20 ton perlengkapan medis ke Indonesia.
Dikirimnya bantuan ini berawal dari saling kirim pesan singkat antara Luhut dengan Menteri Energi dan Industri UAE, Suhail Mohammed Al Mazrouei beberapa waktu lalu.
Akhirnya, tibalah 20 ton bantuan perlengkapan medis ini.
"Saya teringat pesan singkat yang saya tulis kepada sahabat baik saya, Menteri Energi dan Industri UAE, Mr Suhail Mohamed Al Mazrouei sepuluh hari yang lalu," ujar Luhut melalui unggahan pada akun Facebook pribadinya, Rabu (29/4/2020).
"Dalam pesan singkat tersebut saya katakan kepada Mr Suhail bahwa rasa senasib sepenanggungan sebagai sesama umat manusia di masa-masa sulit seperti ini patut dijadikan semangat bersama untuk pulih," kata Luhut.
"Tak lama setelah saya menulis pesan tersebut, Mr Suhail pun membalas pesan singkat saya dengan sebuah pesawat yang mengangkut 20 ton bantuan perlengkapan medis yang ditujukan untuk membantu sekitar 20.000 tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19," sambung Luhut.
Luhut menjelaskan, UAE juga membantu membeli hasil bumi dari Indonesia untuk membantu perputaran roda ekonomi di Tanah Air.
Hasil bumi ini antara lain sayuran dan buah-buahan produksi petani Indonesia.
Selain itu, Luhut mengatakan, pemberian bantuan alat kesehatan dari UAE ini tak lepas dari sosok Presiden Joko Widodo yang begitu intim dengan Putera Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed Bin Zayed.
"Khusus untuk Indonesia yang menjadi negara sahabat UAE, mereka menganggap inilah bentuk komitmen dan rasa percaya dari sebuah hubungan persahabatan yang akrab antar kepala negara yaitu Presiden Joko Widodo dan Putera Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Mohammed Bin Zayed, serta rakyat Indonesia dan UAE," tutur Luhut.
Luhut pun berharap, solidaritas kemanusiaan dan semangat positif yang terjalin di masa sulit ini memunculkan kolaborasi dan kerja sama antar negara di seluruh dunia.
Sebab menurutnya, saat ini tak satupun negara di dunia mampu menghadapi badai pandemi sendirian.
"Indonesia akan selalu membuka jalan dan menyambut uluran tangan setiap negara yang bersama-sama ingin memunculkan harapan baik sehingga kita bisa bersama-sama melihat dunia pulih kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berawal dari Pesan Singkat Luhut, UAE Kirim Bantuan 20 Ton Alkes ke RI(*)