Pemerintah Dikambing Hitamkan Soal Pembagian Sembako Semrawut di Tengah Pandemi, dr Tirta Bongkar Dua Hal yang Jadi Biang Keladinya: Kasihan pak Jokowi

dr. Tirta mengatakan bahwa sebenarnya pemerintah memang sudah menyiapkan sembako untuk masyarakat.

Baca Juga: Tetap Diterjang Meski Tak Kantongi Restu Orang Tua, Presenter Kondang yang Nikah Beda Agama Ini Kini Hadapi Teror Menyeramkan, Tanah Kuburan Ditemukan di Ruang Tamu, Paranormal: Ingin Jatuhin Kakak

"Gue kemarin koordinasi sama bang Andre ketua gugus relawan, dan ini benaran ya jadi posisinya pemerintah itu sudah menyiapkan sembako untuk dibagi," kata dr. Tirta dalam akun Youtube Deddy Corbuzier.

Namun yang menjadi permasalahannya karena banyaknya orang dan juga data yang menjadi persoalan pemerintah.

"Namun, saking banyaknya orang ini catatan ya pak yang miskin sekarang berapa banyak? bisa aja yang setengah tahun lalu itu menengah karena dia punya motor, sekarang jadi miskin," tambahnya.

Baca Juga: 2 Bulan Lalu Nikah Instan Karena DM Instagram, Gadis Viral yang Rela Tinggalkan Pacar demi Lamaran Pria Baru Dikenal Kini Bicara Soal Cobaan, Singgung Soal Cinta dan Waktu

Menurut dr. Tirta saat ini pemerintah tengah berada di titik yang bingung untuk mencari jalan terbaik.

"Pemerintah bingung nih, misal mereka bagi 1000 orang satu salah sasaran pasti digoreng netizen pasti. Ini yang membuat mereka bingung nih pemerintah, maka dari itu pemerintah mengajak kerja sama RT/RW dan ketua gugus relawan jadi, kedepannya 5000 relawan yang direkrut ini setengahnya digunakan untuk mendata orang miskin yang berhak dapat bantuan," jelas dr. Tirta.

Mendengar hal tersebut, Deddy pun merespons dan mulai mempertanyakan kapan bantuan itu akan terus berjalan, padahal Covid-19 saja belum tahu kapan akan berakhirnya.

"Oke sampai kapan? tapi kan kita tahu covidnya enggak akan hilang? jadi kuat-kuatan?," tanya Deddy.

"Jujur aja iya pak, kaya Itali jujur aja kalau gue bisa bilang kuat-kuatan iya," jawab dr. Tirta.

Baca Juga: Ajari Adik Laki-lakinya Agama Islam, Selebgram Cantik Ini Mengaku Sudah 8 Tahun Jadi Mualaf, Sempat Rahasiakan Keyakinan dan Tidak Percaya Diri