Di dalamnya ada Putri Draupadi, putri Raja Pancha yang menikah pada saat yang sama dengan 5 saudara kandung, untuk melestarikan tanah keluarganya.
Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet.
Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.
Saat bayinya lahir mereka tidak bisa mengetahui siapa ayahnya, hampir tidak ada tes DNA untuk menentukan hubungan darah.
Namun, beberapa tahun terakhir bebera orang mulai melakukan tes DNA untuk menyelesaikan perselisihan dan warisan.
Artikel ini telah tayang di Gridpop dengan judul Diluar Nalar, Wanita Ini Nikahi 5 Saudara Kandungnya Sendiri, Setiap Malam Para Suami Bergiliran Menunggu Jatah Hingga Istrinya Lahirkan Seorang Anak yang Tak Jelas Siapa Ayah Kandungnya.
(*)