Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah Siaga! Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Alami Defisit Pangan di Tengah Pandemi COVID-19, Beras hingga Telur Ayam Langka di Beberapa Provinsi

None - Minggu, 03 Mei 2020 | 06:42
 Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Covid-19, Gurbernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini: Aneh, Tenaga Kerja Lokal Kita Lumahkan Lalu TKA Didatangkan Dari Luar...
Instagram @jokowi

Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Covid-19, Gurbernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini: Aneh, Tenaga Kerja Lokal Kita Lumahkan Lalu TKA Didatangkan Dari Luar...

Gridhot.ID- Wabah virus corona yang terjadi bersamaan dengan bulan puasa Ramadan menjadi perhatian khusus pemerintah.

Apalagi sekarang, fokus pemerintah adalah stok pangan di Indonesia.

Baru-baru ini Presiden Jokowi mengumumkan langsung kabar buruk soal defisit kebutuhan pokok di sejumlah daerah.

Baca Juga: Ditemukan 2 Abad yang Lalu, Cuci Tangan Kini Jadi Cara yang Diandalkan untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona, Ternyata Sosok Inilah Pencetusnya

Mulai dari beras hingga telur ayam.

Dilansir dari TribunWow.com, Jokowi meminta jajarannya, khususnya kepada Menteri Pertanian untuk mengantisipasi dan mempertimbangan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Jokowi tidak ingin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat terganggu.

Baca Juga: Viral Video Penemuan Belasan TKI Terdampar Tengah Hutan Bakau, Ternyata Ditelantarkan Usai Diusir dari Malaysia, 2 Hari Di Tengah Laut dan Tak Makan

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (28/4/2020) yang tayang di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

"Langkah-langkah antisipasi harus kita lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat kita," ujar Jokowi.

"Oleh sebab itu yang pertama saya ingin agar dilakukan hitungan yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah setiap provinsi agar dihitung mana provinsi yang surplus mana provinsi yang defisit," jelasnya.

Sejumlah daerah alami defisit

Orang nomor satu di Indonesia itu kemudian menjelaskan daerah-daerah yang mengalami defisit bahan pokok.

Seperti misalnya untuk stok beras, menurut Jokowi mengalami defisit pada 7 provinsi.

Hal itu menjadi pertimbangan tersendiri mengingat beras merupakan bahan makanan utama.

Baca Juga: Tetap Putar Otak Demi Pulang Kampung Halaman, Inilah Perjuangan Pemudik Cari Jalan Tikus Untuk Hindari Pos Pemeriksaan Mudik: Seperti Negeri Antah-berantah

Selain itu, stok minyak goreng diperkirakan mengalami defisit di semua provinsi di Indonesia.

"Dan laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi, stok bawang merah juga diperkirakan di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," jelasnya.

"Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih defisit di 30 provinsi," sambungnya.

Baca Juga: Disuruh Ibunya Belanja ke Pasar untuk Keperluan Lockdown Corona, Bujangan Ini Justru Pulang Bawa Istri, Sang Bunda Bingung Tak Tahu Menahu Dirinya Sudah Punya Mantu

Maka dari itu, Jokowi meminta jajarannya untuk segera mengambil langkah cepat, yakni bisa manfaatkan daerah yang mengalami surplus untuk bisa menutup daerah lain yang mengalami defisit.

Dirinya mengingatkan untuk pendistribusian tetap bisa berjalan meski di tengah penerapan PSBB maupun larangan mudik.

"Pastikan distribusinya baik, sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplay melalui distribusi dari daerah yang surplus," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, transportasi distribusi pangan antar provinsi antar wilayah antar pulau tidak boleh terganggu, saya akan cek terus karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten kota memang saya mendengar satu dua yang sudah mulai terganggu terutama berkaitan dengan transportasi pesawat," pungkasnya.

Meski begitu, sejumlah daerah terus gencar membagikan sembako di tengah wabah corona.

Baca Juga: Nasibnya Morat-marit di Penjara, Saipul Jamil Justru Dapat Pujian dari Inul Daratista, Akui Mantan Dewi Perssik Kini Makin Tampan Selama Jalani Hukuman

Salah satunya adalah Pemerintah di DKI Jakarta.

Pembagian paket sembako ini pun sudah dilakukan disejumlah kelurahan di Jakarta.

Bahkan hingga hari ke-9 PSBB, lebih dari 300.000 paket sembako sudah diterima warga.

Baca Juga: Ditinggal Kawin 2 Kali, Luna Maya Mulai Khawatir Hidup Menjomlo di Usia Nyaris Kepala Empat, Curhat ke Dian Sastro, Mantan Reino Barack Keceplosan Bongkar Rencananya Nikah Tahun 2020

Memasuki hari kesembilan pendistribusian bantuan sosial, Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan 300.813 paket sembako kepada warga Jakarta.

Adapun ratusan ribu paket sembako itu diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Khusus hari ini, pendistribusian paket sembako dilalukan di 26 kelurahan yang ada di Jakarta.

Puluhan kelurahan itu tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Total paket yang didistribusikan hari ini ada 89.527 paket," ucap Koordinator Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Sabtu (18/4/2020).(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Jokowi Umumkan Kabar Buruk Di Tengah Wabah Corona, 'Beras Defisit di 7 Provinsi, Telur Ayam Defisit di 22 Provinsi'"

Source : Sajian Sedap

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x