"Nah sekarang kan udah Ramadhan, gimana ? Ya kalau Ramadhan bukan waktu yang disukai Tuhan (untuk Menikah), bahkan makruh. Tapi kan sesuatu itu menimbang antara yang makruh dan haram," sambung Umi Gen Halilintar.
"Berarti baiknya sebelum Ramadhan ya ?" tanya Atta Halilintar.
"Iya, baiknya sebelum Ramadhan," imbuh Lenggogeni Faruk.
Kepada Atta Halilintar, sang umi pun mengurai alasan mengapa tidak disarankan Mnikah di bulan Ramadhan.
Hal itu terkait dengan kekhawatiran jika pengantin baru tidak bisa menahan hawa nafsu.
"Ramadhan ini kan bulan yang banyak harus dijaga. Kita menahannya kan enggak sekadar makan dan minum. Kalau suami istri juga kan mesti menahan.
"Makanya kenapa, pengantin baru kan serba semangat makanya jangan dibikin ( Menikah) di bulan Ramadhan. Takutnya tidak bisa mengendalikan dengan baik. Pada dasarnya kami men-support," papar Langgogeni Faruk.
Tapi jika Atta Halilintar memang sudah yakin dengan wanita pilihannya, maka umi Gen Halilintar menyarankan anak sulungnya ini Menikah setelah Lebaran
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar