Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rakyat Serba Kekurangan, Mantan Menteri Perdagangan Usulkan BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Pandemi: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

None - Senin, 04 Mei 2020 | 17:25
Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa
Kolase Tribunnews/Kompas

Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

Gridhot.ID - Virus Corona yang bermula di Wuhan pada bulan Desember tahun lalu telah menyebar hampir ke seluruh Indonesia.

Persebaran virus corona dan tingkat kematian yang bisa dibilang cukup tinggi menjadi perhatian serius banyak negara.

Bahkan negara-negara dengan sistem kesehatan dan perekonomian cukup kuat pun dibuat kewalahan oleh virus tersebut.

Baca Juga: Ngebet Kawin di Tengah Wabah Corona, Biduan Dangdut Ini Rela Nikah Siri Dulu Daripada Ribet Urus Dokumen di KUA yang Tutup: Banyak Banget Pretelannya

Tercatat beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Italia, Perancis, hingga Spanyol pun tak luput dari serangan cepat virus corona tersebut.

Pandemi ini pun membuat perekonomian banyak negara kini menurun drastis.

Termasuk Indonesia yang terkena imbas dari virus corona, baik di sektor ekonomi maupun kesehatan.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Muzdalifah Sampai Tak Pernah Bertemu Darah Dagingnya Sendiri, Nassar Akui Tak Kapok Buat Kawin Lagi: Sebenernya Nggak Punya Tipe, Tapi Sekarang Punya!

Beberapa waktu yang lalu ada sejumlah perusahaan yang telah merumahkan sejumlah karyawannya lantaran menurunnya pendapatan cukup drastis.

Hal itu terjadi lantaran imbas dari covid-19 yang telah menyebar di Indonesia.

Menanggapi krisis yang telah berada di depan mata itupun pemerintah telah menyiapkan berbagai macam skenario termasuk stimulus untuk mencegah krisis.

Namun ternyata upaya dari pemerintah tersebut dirasa masih kurang dan hanya menjadi penghalang sementara krisis yang telah di depan mata.

Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan baru-baru ini mengemukanan pendapatnya dalam upaya memberikan usulan bagi pemerintah.

Baca Juga: Pintu Hati Sudah Tertutup Rapat, Ariel Noah Kabarnya Masih Teringat Wasiat dari Olga Syahputra, Sosok Ini Sebut Sang Vokalis Diam-diam Kerap Bertemu Luna Maya: Keterikatan Mereka Masih Kuat!

Gita Wirjawan
ANDREAS JOEVI/JUARA.NET

Gita Wirjawan

Usulan tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya krisis di tengah masyarakat lantaran dampak pandemi covid-19.

Melansir dari Kompas.com, Gita Wirjawan mengungkap usulannya ini ditujukan pada Bank Indonesia (BI) untuk segara mencetak uang.

Tak main-main, Gita menyarankan pada BI untuk mencetak uang sebanyak Rp 4.000 Triliun.

Baca Juga: Sambung Hidup Jadi Buruh Ketik, Adik Ipar Happy Salma Rela Tinggalkan Gelar Kerajaan Seumur Hidup Demi Bisa Nikahi Rakyat Biasa: Cinta ya Cinta!

Hal itu dimaksudkannya untuk mengatasi persoalan ekonomi karena dampak virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi.

Ia pun berpendapat, dengan mencetak uang sebayak itu tidak akan menimbulkan inflasi di dalam negeri.

Sebab menurutnya, uang yang dicetak tersebut akan langsung disalurkan pada masyarakat untuk bisa menjamin kebutuhan dasar mereka.

Bukan untuk meningkatkan gaya hidup.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yangdikutip dariKompas.com, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Nyai Langsung Bisa Kelenger, Sosok Ini Ngaku Ingin Adopsi Azka Raqila Ukra, Nakita Mirzani Auto Ingat Sajad Ukra: Si Botak Gila Nggak Bisa Perang Sama Aku!

Ilustrasi uang
Pixabay

Ilustrasi uang

Usulannya ini disampaikan dalam diskusi bertema "Menyelamatkan Sektor Rill dan UMKM dari Pandemi" bersama Yayasan Rekat Anak Bangsa. Jumat.

Ketakutan akan melemahnya mata uang rupiah di mata dunia pun dipandang Gita bukan persoalan penting untuk saat ini.

Sebab menurutnya, banyak negara kini telah melakukan kebijakan mencetak uang seperti apa yang ia usulkan.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Zaskia Gotik, Sosok Ini Sebut Pernikahan Sang Biduan Tak Bakal Semulus Kariernya, Netizen Singgung Masa Lalu Sirajuddin Mahmud: Orang Kalau Udah Selingkuh Bakal Lakuin Hal Serupa!

Hal itu dimaksudkan negara-negara tersebut untuk mencukupi kebutuhan ekonomi di negara yang bersangkutan.

Ia pun menambahkan, apabila usulannya ini diterima dan dilaksanakan, kunci penting agar pencetakan uang secara masif ini tidak sia-sia adalah di penyaluran uang tersebut.

Uang yang dicetak itu harus segera disalurkan ke masyarakat.

Dengan memperketat kordinasi pusat dan daerah dalam menentukan kanalisasi penyaluran bantuan menjadi pokok kunci utama kesuksesan menjalankan kebijakan tersebut.

Gita menambahkan bahwa kebijakan pencetakan uang dari BI menurutnya sbeagai satu-satunya alternatif untuk mencapai likuiditas yang dibutuhkan negara saat ini.

Baca Juga: Menikah dengan Mantan Menteri, Rumah Tangga Aktris Senior Ini Sempat Diterpa Isu Miring, Disebut Punya Hubungan Terlarang dengan Anak Tiri Hingga Dipergoki Suami Sendiri

"Harus ada kebijakan tidak biasa yang harus diambil pemerintah, yakni pencetakan uang. Meski diakui bertentangan dengan apa yang diajarkan selama ini," ujarnya.

Sebab stimulus yang telah berikan pemerintah saat ini dirasanya masih kurang lantaran masih terdapat kasus mengenai masyarakat yang kesusahan lantaran tak mendapatkan bantuan yang telah disalurkan pemerintah.

Melansir dari Tribunnews.com, Gita yang tak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan kini menduduki kursi jabataan sebagai Wakil Ketua Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Baca Juga: Langkah Kaki Jokowi Berhenti Tepat di Rumahnya, Keluarga Marbot Ini Kaget Bukan Main Saat Presiden Datang Jam 10 Malam, Sempat Gemetaran Dapat Bantuan Sembako dan Uang

Namun selebihnya, Gita mengapresiasi langkah pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi nasional yang kini terdampak covid-19 ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Mendag Gita Wirjawan Usulkan BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun, untuk Apa?"

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x