Bersamaan dengan kejadian itu, Prayudha 3 menyebarkan desas-desus yang menyebutkan kalau mereka tidak menyerah, akan ditindak lebih keras lagi.
Sebagai hasil shock therapy itu, dalam waktu empat hari sebanyak 83 orang yang gabung ke KKB Papua menyerah kepada Prayudha 3.
Selain itu ada pula di antara mereka yang menyerahkan diri kepada Kodim dan polisi setempat.
Perlu diketahui, aksi teror KKB Papua sudah ada sejak tahun 1964.
Lodewijk Mandatjan merupakan pimpinan KKB papua paling legendaris karena memiliki ribuan anggota.
Namun, KKB Papua Lodewijk Mandatjan akhirnya menyerah secara baik-baik dan bahkan bertemu dengan presiden Soeharto.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Prajurit RPKAD Tembak Mati 3 KKB Papua & Biarkan Mayatnya Tergeletak, Ternyata Ada Misi Terselubung.
(*)