Enih Rohaenih (52) mengatakan, putranya berada di Jerman sejak masih SLTA tepatnya pada september 2017.
Enih Rohaenih pun tidak mengetahui secara pasti penyebab anaknya tersebut menghilang.
Namun, ia sempat berkomunikasi dengan sang anak sebelum tiba-tiba hilang misterius sejak akhir Februari tersebut.
Menurutnya, dalam obrolan melalui telpon seluler, anaknya belakangan memang banyak mengeluh kesulitan mengikuti pelajaran.
"Jadi kata Ilham dia kesulitan belajar di sana, katanya kuliahnya susah banget," ujar Enih Rohaenih seperti dilansir Tribunnewsbogor.com, Minggu (3/5/2020).
Sempat 6 kali telpon, namun tak terangkat
Eni Rohaenih menuturkan, putranya sempat menghubunginya pada tanggal 28 Februari lalu bertepatan dihari Ilham menghilang.
Namun, saat itu telepon dari Ilham Husaeni tak terangkat oleh sang ibunda.
Sejak saat itu, mahasiswa jurusan teknologi informatika FH Aachen University of Applied Sciences Kota Aachen, Jerman itu tak pernah terdengar lagi kabarnya.