"Ya (benar), meninggal mendadak di pelataran toko," kata Zaki saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Meski lokasi kejadian berada di Kotabumi, diketahui korban merupakan warga Desa Banyuasih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan hasil diagnosis dokter, kata Zaki, korban terkena serangan jantung. Sehari-hari, korban berprofesi sebagai penjual sayur-sayuran dan daun.
"Almarhumah adalah warga Mauk, biasa dagang sayur-sayuran dan daun. Serangan jantung diagnosanya," jelas dia.
Menurut Zaki, kejadian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Soal dugaan yang menyebutkan korban meninggalnya karena virus corona dan kelaparan, Zaki menegaskan bahwa kedua hal tersebut tidak akan menyebabkan seseorang meninggal mendadak.
"Corona sama kelaparan enggak akan meninggal mendadak," tegas bupati berusia 46 tahun tersebut.
Ia juga terus mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dan terus mengikuti aturan pemerintah.
"Disiplin, ikuti aturan pemerintah. Semoga Covid-19 segera berakhir," tutupnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "VIDEO Viral Video Seorang Anak Tangisi Ibunya yang Meninggal di Pelataran Toko"