"Yang harusnya yang bersiin (kipas) itu laki-laki," ujar Betrand lagi.
"Perempuan nggak boleh (membersihkan kipas di tempat tinggi), Ayah," tegasnya.
"Ya emang Bunda yang berani naek-naek," jawab Ruben.
"Ayah juga berani naik-naik," timpal Betrand lagi.
"Aah, nggak ada, setrum semua Bunda, naek-naek Bunda, itu udah bagiannya, Onyo," timpal Ruben lagi.
"Nggak, perempuan itu nggak boleh setrum, nggak boleh luka. Harusnya Ayah yang harusnya berani, kalo perempuan yang itu bahaya, takut jatuh," timpal Betrand lagi.
Ruben pun terdiam.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar