Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gelombang Permusuhan Kian Tinggi, China Disebut Tak Tahan Lagi dengan Amerika Serikat, Skenario Terburuk Mencuat, Negeri Panda Pasang Kuda-kuda Bakal Konfrontasi Senjata

None - Selasa, 05 Mei 2020 | 18:42
Lioaning, kapal induk pertama China
South Front

Lioaning, kapal induk pertama China

Baca Juga: Hingga Ajal Menjemput, Didi Kempot Nyatanya Belum Kesampaian Miliki Benda Ini, Sang God Father of Broken Heart Sudah Lama Idamkannya

Xi telah memperbaiki strategi militer China untuk menciptakan pasukan tempur yang dipersenjatai untuk memenangkan perang modern. Dia memperluas jangkauan udara dan laut Tiongkok dalam tantangan lebih dari 70 tahun dominasi militer AS di Asia.

Dalam pernyataannya, kementerian luar negeri China menyerukan kerja sama, dengan mengatakan, "Setiap kata atau tindakan yang terlibat dalam manipulasi politik atau stigmatisasi dengan dalih pandemi, termasuk mengambil kesempatan untuk menabur perselisihan antar negara, tidak kondusif untuk kerja sama internasional melawan pandemi."

Amerika telah menuduh China menekan informasi awal mengenai virus itu, yang pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan, dan mengecilkan risikonya.

Beijing telah berulang kali membantah bahwa mereka menutupi tingkat atau keparahan wabah virus.

Baca Juga: Tuding Najwa Shihab Fitnah DPR, Arteria Dahlan Minta Mbak Nana Minta Maaf, Sang Anggota Komisi III: Jangan Sampai Merasa Diri Berparas Cinderella Berhati Malaikat seperti Enggak Punya Aib dan Dosa

China telah berhasil menahan penyebaran virus domestik dan telah berusaha untuk menegaskan peran utama dalam pertempuran global melawan COVID-19. Itu termasuk dorongan propaganda seputar donasi dan penjualan pasokan medis ke Amerika Serikat dan negara-negara lain serta berbagi keahlian.

Namun China menghadapi serangan balasan dari para kritikus yang menyerukan agar Beijing bertanggung jawab atas perannya dalam pandemi.

Trump mengatakan ia akan memotong dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang ia sebut "sangat China-sentris," sesuatu yang telah dibantah para pejabat WHO.

Pemerintah Australia telah menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul dan penyebaran virus.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Aisyahrani, Foto Syur Syahrini Saat di Kelab Malam 12 Tahun Lalu Bocor, Nama Presenter Kondang Ini Ikut Terseret Lantaran Dituding Menyentuh Dada Sang Penyanyi

Bulan lalu, Prancis memanggil duta besar China untuk memprotes publikasi di situs kedutaan besar China yang mengkritik penanganan Barat terhadap virus corona.

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x