Aa Gym lantas mengingatkan kematian itu ada tiga hal, yaitu soal waktu yang merupakan rahasia Allah SWT, kedua tempat kita akan meninggal dengan mendatangi tempat kematian, dan ketiga cara bagaimana meninggal.
Orang mati karena sudah tiba waktunya. Namun paling baik sukses dengan mati terhormat atau husnul khotimah.
"Sekarang ini ada kemauan agar hidup sederhana, tidak mengejar materi tapi selalu saja ada godaan. Kami kan Kristen katanya disuruh selalu berdoa. Tapi gak bisa. Lalu bagaimana supaya kita kembali ke jalan yang benar?" tanya Hotman Paris.
“Saya juga pernah dicoba. Puncak duniawi tahun 2007 punya banyak rumah, usaha, kekayaan melimpah, namun saat itu hati saya merasa tidak bahagia. Akhirnya datang cobaan dicaci maki. Akhirnya berpikir dunia ini tidak boleh dihati, cukup ditangan saja," tutur Aa Gym.
“Berarti untuk itu saya harus bagaimana dong?” tanya Hotman lagi
“Seperti itu ada dua jalan, pertama sadar kedua Allah akan memberikan ujian bagi orang yang tidak menyadari keburukannya. Semua ini kan cuma topeng saja. Tanpa ada ujian orang harus mensyukuri dulu kepada Allah," kata Aa Gym.
"Syukur itu harus yakin semua yang di dunia ini bukan milik saya cuma titipan dari Allah. Seperti Lamborghini, itu bukan Hotman Paris. Lamborghini kan cuma besi, kaleng, kita tak bisa nebeng merasa keren dengan barang seperti itu. Pasti nilai kita akan lebih tinggi dari harga Lambo, benerkan kan Bang Hotman," tanya Aa Gym.
"Iya benar sekali," jawab Hotman Paris.
Aa Gym mengingatkan dalam kondisi apapun manusia mau kaya atau miskin harus selalu memuji, dalam artian ini tidak banyak mengeluh.