Saat itu Soeharto menjabat sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Karena posisinya tersebut maka segala kebijakannya mengenai OKI sangat strategis bagi anggota-anggotanya yang kebanyakan negara Timur Tengah.
Karena suatu alasan itulah Perdana Menteri (PM) Israel saat itu, Yitzak Rabin ingin menemui Soeharto di hotel tempatnya menginap.
Keempat pengawal Rabin yang berasal dari Mossad kemudian datang bersama PM Israel tersebut untuk menyampaikan kemauannya bertemu Soeharto.
Namun cara mereka bertindak tidak mematuhi protokol keamanan serta arogan, sehingga keempatnya beserta Yitzak Rabin dicegat sebelum masuk lift oleh Paspampres.
Terlebih saat itu Soeharto sedang menerima kunjungan presiden Sri Lanka di tempatnya menginap.
Salah satu personel Paspampres yang ikut mencegat Yitzak Rabin dan keempat pengawalnya ialah mantan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.
Setelah mengutarakan niatnya maka Rabin beserta para personel Mossad itu dikawal oleh Sjafrie dan dua personel Paspampres menemui Soeharto.
Komentar