Menurut Ronny, hal itu bukan merupakan alasan untuk menurunkan kesiapsiagaan dalam bidang pertahanan.
"Ini bukan merupakan alasan untuk menurunkan kesiapsiagaan di bidang pertahanan, TNI AU selalu siap dalam melaksanakan tugasnya, yaitu menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional,” ungkap Ronny.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan secara terjadwal dan terkoordinasi dengan satuan tugas laut.
Menurutnya, operasi ini bertujuan untuk menegakkan hukum dan kedaulatan di perairan yurisdiksi nasional ALKI I.
Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel PNB Setiawan turut menjelaskan, bahwa Skadron Udara 16 tetap beroperasi secara penuh dengan melaksanakan kegiatan pengamanan ALKI I dengan sandi Operasi Alur Samudera-20.
Menurut Setiawan, Skadron Udara 16 dikerahkan untuk berpatroli udara maritim di sektor yang sudah ditentukan.
Paparnya, pesawat F-16 dapat dengan cepat menjangkau jalur ALKI I yang meliputi perairan Selat Karimata sampai dengan Selat Sunda.
“Skadron Udara 16 yang berada dibawah kendali satuan tugas udara, dikerahkan untuk melaksanakan patroli udara maritim bersenjata di sektor yang sudah ditentukan.
Beroperasi dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, pesawat F-16 dapat dengan cepat menjangkau jalur ALKI I yang meliputi perairan Selat Karimata sampai dengan Selat Sunda,” ungkap Setiawan.