"Nah berarti semua ini hanya titipan, ini cuman casing, ini cuman topeng saya ingin ini dengan cara syukur," ujar Aa Gym.
Kemudian Aa Gym menjelaskan bahwa bersyukur ada beberapa tekniknya. Pertama, menganggap semua yang telah diterima sebagai titipan.
Misalnya, harta Hotman Paris berupa mobil mewah dianggap sebagai barang titipan di dunia.
Hotman Paris, kata Aa Gym, yang dinilai bukan dari harta kekayaan melainkan dirinya sendiri.
"Syukur itu ada beberapa tekniknya, satu harus yakin bahwa semua yang ada itu bukan milik saya. Cuma tititpan dari yang menciptakan kita, dari Allah Tuhan kita ya."
"Jadi (harta) itu hanya topeng bukan diri kita yang asli. seperti Lamborghini itu kan, bukan Hotman Paris-nya kan, itu cuman besi kaleng merek dan sebagainya."
"Kita kan nggak bisa nebeng merasa keren dengan barang seperti itu pasti nilai kita kan lebih tinggi dari harga Lamborghini nah ini hanya casing titipan," katanya.
Teknik bersyukur lainnya, kata Aa Gym, lebih banyak bersedekah.
Dia menjelaskan, orang yang lebih banyak untuk bersedekah atau beramal niscaya akan membuat hati lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.
"Selalu memuji (Sang Maha Pencipta) dalam keadaan apa pun," ucapnya.
Nikmat dan kebaikan, kata ustaz asal Jawa Barat itu karena kehendak Yang Maha Kuasa.
"Lebih banyak lagi sedekah dari yang sudah-sudah. mungkin sekarang sudah banyak sedekah nanti lebih nendang lagi, wah itu kebahagiaannya mulai terasa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 3 Postingan Hotman Paris Tentang Setengah Pensiun dan Hidup Tenang di Bali.
(*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar