Gridhot.ID - KKB memang selalu membuat ulah di wilayahnya.
Namun ternyata kehidupan mereka tak sehebat yang dibayangkan.
Terungkap kehidupan para mantan anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua setelah mereka menyerah dan kembali ke NKRI.
Meski mereka sebelumnya pernah menebar teror dan meresahkan masyarakat, tapi aparat TNI-Polri tetap memberi perlakuan baik kepada para mantan anggota KKB Papua itu.
Contohnya seperti yang terjadi di Puncak Jaya, Papua.
Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan para mantan anggota KKB Papua.
Kehidupan normal juga didapat mantan ajudan Goliat Tabuni, Telangga Gire setelah menyerah dan kembali ke NKRI.
Seperti diketahu, Goliat Tabuni merupakan pimpinan KKB Papua yang cukup terkenal dan sering melakukan aksi teror.
Setelah menyerah dan kembali ke NKRI, Telangga Gire kini sudah hidup normal di Distrik Tingginambut dan sibuk berkebun.
Berikut ulasan selengkapnya kehidupan para mantan anggota KKB Papua setelah menyerah dan kembali ke NKRI.
Mantan anggota KKB Papua Telangga Gire bersama TNI Instagram @kodam17
Mantan anggota KKB Papua Telangga Gire bersama TNI
1. Dapat sembako
Melansir dari Tribratanews Polda Papua, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Selasa (25/02/2020).
Dalam pelaksanaan kegiatan penyerahan Sarkon berupa sembako yang langsung diberikan oleh Kasatgas Binmas Noken AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, S.IK melalui Waka Polres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono,S.IK.
Turut disaksikan oleh Kasatgas Humas Kombes Pol Dirmanto, SH S.IK, Waka Satgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, SH M.Si serta seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kab. Puncak Jaya.
Kuswicaksono dalam sambutannya sebelum menyerahkan sembako mengatakan bahwa bantuan dari Satgas Binmas Noken ini merupakan simbol wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat ataupun para mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya.
“Dengan diberikannya tali asih ini makin mempererat hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat serta saya mengimbau agar marilah kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Wilayah Puncak Jaya agar tetap aman dan kondusif,” ungkap Waka Polres Puncak Jaya.
Ditempat yang sama, salah satu mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Bakar Tabuni mengucapkan terimakasih kepada Polri yang telah memperhatikan mereka.
Dan mereka berjanji akan mengajak teman-temannya untuk kembali ikut bergabung di NKRI.
2. Kini hidup normal
Mantan ajudan Goliat Tabuni, Telangga Gire kini sudah hidup normal di Distrik Tingginambut dan sibuk berkebun.
Kehidupan mantan anggota KKB Papua ini tampak dalam foto-foto yang diunggah akun instagram @kodam17.
Dalam foto-foto yang diunggah, Telangga Gire tampak sedang panen jagung bersama beberapa anggota TNI.
Menurut captionnya, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo bersama rombongan saat itu sedang berkunjung ke Distrik Tingginambut untuk ikut dalam kegiatan panen perdana di kebun Telangga Gire.
Telangga Gire menjalani hidup normal bersama keluarganya di Distrik Tingginambut dengan profesi sebagai petani, dengan luas lahan yang ditanam Jagung kurang lebih sekitar 2 hektar.
Lebih lanjut Telangga Gire juga menyampaikan selaku mantan anggota KKB Papua yang sudah kembali ke NKRI, mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1714/PJ yang telah banyak membantu.
Sementara itu, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo sangat mengapresiasi Telangga Gire karena sudah dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi.
Dalam kesempatan itu juga Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo bersama anggota Kodim 1714/PJ memberikan bantuan Sembako kepada Keluarga besar Telangga Gire.
"MANTAN AJUDAN GOLIATH TABUNI PANEN JAGUNG BERSAMA DANDIM PUNCAK JAYA"
Masih dalam rangkaian kegiatan Binter Terpadu TA. 2019, Hari ini Sabtu 23 November 2019, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo bersama rombongan berkunjung ke Distrik Tingginambut untuk ikut dalam kegiatan panen perdana di kebun Telangga Gire,
Dimana sebelumnya Bapak Telangga Gire merupakan mantan anggota dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai ajudan Giloat Tabuni. Setelah sadar dengan apa yang dilakukan selama ini adalah salah dan melanggar hukum Bapak Telangga Gire menyerahkan diri kepada aparat TNI-Polri dan menyatakan untuk kembali kepangkuan ibu Pertiwi.
Selanjutnya Bapak Telangga Gire menjalani hidup normal bersama keluarganya di Distrik Tingginambut dengan profesi sebagai petani, dengan luas lahan yang ditanam Jagung kurang lebih sekitar 2 hektar.
Untuk panen perdana ini Saya juga mengundang Bapak Dandim 1714/PJ untuk dapat hadir dan melihat langsung penen jagung perdana dilahan saya, dimana saya bersama keluarga sudah dapat melanjutkan kehidupan seperti masyarakat lainnya,”Kata Bapak Telangga Gire. Lebih lanjut Bapak Telangga Gire juga menyampaikan bahwa saya selaku mantan anggota dari TPN/OPM yang sudah kembali ke NKRI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 1714/PJ yang telah banyak membantu saya dan keluarga. dengan memberikan bibit jagung, kacang tanah, juga melalui pendampingan anggota dari Kodim 1714/PJ dalam menelola kebun saya, “Sekali lagi terima kasih Bapak Dandim 1714/PJ bersama rombongan yang sudah berkenan hadir dalam acara panen perdana ini",” Tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo sangat mengapresiasi atas kegiatan ini bahwa setelah saudara Telangga Gire kembali ke NKRI, sudah dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi, hal ini dibuktikan dengan bertani bersama keluarganya, hari ini kita semua berkumpul disini untuk bersama sama-sama melaksanakan panen perdana di kebun saudara Telangga Gire, “Ungkap Dandim.
Dalam kesempatan itu juga Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo bersama anggota Kodim 1714/PJ memberikan bantuan Sembako kepada Keluarga besar Telangga Gire.
#tniadmengabdidanmembangunbersamarakyat" tulis akun @kodam17 dalam captionnya
Hingga berita ini diturunkan, postingan tersebut sudah mendapat like lebih dari 300 akun termasuk akun instagram Pusat Penerangan TNI
Diberitakan sebelumnya, Telangga Gire dan tiga orang lainnya menyerahkan diri serta bejanji setia kepada NKRI pada Sabtu (8/6/2019) kemarin.
Tiga orang lainnya yang mengikuti Telangga untuk kembali ke NKRI adalah Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ajudan Petinggi OPM Nyatakan Diri Kembali ke NKRI', ajudan petinggi KKB Papua itu mengaku merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya yang menyebut kalau tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," ucap Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menyampaikan apa yang dikatakan Telangga.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Membelot dari Kelompok Goliat Tabuni, Kehidupan Eks Anggota KKB Telah Berubah 180 Derajat: Kami Bertahun-tahun Hidup Menderita di Hutan.
(*)
Source | : | sosok |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar