Akhirnya ia bisa menjawab semua pertanyaan anak-anaknya ketika sudah sembuh dan menuliskannya dalam buku.
Krisdayanti sengaja menuliskan kisah kelamnya sebagai pecandu narkoba untuk berbagi kepada publik.
Sejak itu, ia memiliki prinsip semua orang berhak memperbaiki diri sendiri dari sesuatu yang buruk karena tak selamanya akan menjadi buruk.
"Nggak ada yang nggak bisa diperbaiki," tuturnya.
Krisdayanti sempat mengaku alasan dirinya memakai narkoba karena merasa kesempitan di tengah popularitasnya.
Krisdayanti merasa ingin mengakhiri semuanya, tetapi ia juga takut harus turun kembali ke kehidupannya sebelum terkenal.
"Betul, (sampai mencicipi narkoba) ya itulah di mana orang berpijak, ujungnya itu semakin sempit. Saya merasa sempit, saya merasa saya harus menutupi yang saya rasanya pengen udah. Saya pengen menutup itu dengan sesuatu yang ternyata cuman sesaat aja," katanya dalam talkshow di TV One tahun 2015.
Awal mula Krisdayanti merasa kesempitan dan kehampaan ketika ibunya jatuh sakit.
Saat itu, Krisdayanti yang biasa mengandalkan ibunya untuk urusan merawat Aurel dan Azriel pun merasa tak siap dengan keadaan.