Hal ini pun sejalan dengan anjloknya harga saham sejumlah perusahaan Jepang di tengah ambruknya ekonomi global akibat wabah virus corona.
Saham Toyota telah terjun hampir 15% pada tahun ini, sejalan dengan Indeks Nikkei 225.
Sementara harga saham Sony telah turun 6,4%.
"Undang-undang yang direvisi ini bertujuan untuk mempercepat investasi asing langsung di Jepang," kata Menteri Keuangan Jepang Taro Aso.
Beberapa analis mengatakan undang-undang investasi yang direvisi ini mencerminkan kekhawatiran Tokyo terhadap pengaruh China yang kian tumbuh dalam industri seperti pertahanan.
Hal ini meningkatkan risiko kebocoran informasi rahasia dan arus keluar teknologi utama.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Takut dicaplok China, pemerintah Jepang pagari Toyota hingga Sony"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar