Bukanntya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.
Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.
"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.
Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.
Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.
Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.
Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.
Sementara petugas yang juga merupakan TNI dengan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang datang melerai.
Setelah diberikan pengertian, suasana sedikit mencair.
Seorang petugas juga tampak merangkulnya dari belakang, sementara tentara itu terlihat menunjuk-nunjuk sesuatu.