Warga asing tersebut juga dibujuk agar mau dikarantina karena memiliki riwayat berpergian dari luar daerah.
“Kami datang ke lokasi, dia pas masih membawa anaknya. Mungkin dia bingung juga mau dibawa kemana dan kami sampaikan intinya kasihan sama anaknya. Kalau ada kendala seperti ini lakukan secara legal dan tidak membuat keributan,” katanya.
Negosiasi pun berlangsung cukup lama dan alot.
Craig terus mendekap anaknya di teras rumah sembari memarahi petugas.
Kapolres dan Wakil Wali Kota Magelang tetap sabar membujuk warga hingga akhirnya pukul 15.00 WIB, Craig mau dikarantina dan rapid test di RS Budi Rahayu, asal tetap bersama anaknya.
“Lama waktu negosiasi karena warga tersebut sangat emosi waktu itu. Dari awal, semua sudah dimarahi. Ia kukuh tak mau dipisahkan dengan anaknya karena alasan sudah lama tak bertemu anaknya,” ujar Nugroho.
Kapolres Magelang Kota menghubungi Pemkot Magelang bagian perlindungan anak agar masalah yang menyangkut anak tuntas dan anak dapat terlindungi.
Source | : | Instagram,TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar