Gridhot.ID -Nama baik Syahrini kini dipertaruhkan usai sang ayah angkat membongkar aib masa lalunya.
Ayah angkat Syahrini, Laurens diketahui menyimpan rasa sakit hati dengan Syahrini.
Pria asal Belanda ini bahkan selalu menyebut Syahrini sebagai wanita yang beragenda.
Selalu mendapat serangan dari Laurens, Syahrini nampak hanya diam saja.
Namun, Laurens malah mengungkap fakta lain.
Ia menceritakan bahwa ponselnya dihackberkali-kali oleh seseorang yang tak dikenal setelah membongkar aib Syahrini.
Baca Juga: 'Stop Ganggu Hidup Syahrini yang Udah Bahagia dengan Suaminya!'
MelaluiliveInstagram yang diunggah ulang @liohk_official, Rabu (13/5/2020), Laurens melihat niat buruk dari anak angkatnya.
Laurens melihat bahwa Syahrini dan timnya berusaha mencari cara untuk memenjarakan Laurens.
"Wanita yang beragenda danorang-orangnya, mereka ada rencana, adaplanninguntuk isi saya di penjara lagi, saya tidak tahu bisa atau tidak bisa," ungkapnya.
Tak seperti yang dituding netizen bahwa Laurens cari sensasi, pria ini mengaku hanya ingin jujur menyampaikan perasaannya.
"Saya ingin jujur," katanya.
Bahkan, Laurens tak takut jika diancam dipenjarakan karena tidak berbohong.
"Saya tidak takut untuk ini, karena ada satu hal dari hati saya, saya tidak ingin bohong," tambahnya.
Banyak yang menyebut bahwa pria ini merupakanmemiliki hubungan lebih dengan Syahrini.
Laurens menegaskan bahwa hubungan mereka adalah ayah dan anak.
Walaupun bukan anak kandung, Laurens mengaku dulunya sayang dengan Syahrini tanpa pamrih.
"Saya mau klarifikasi relasi dari wanita yang beragenda, yang menyanyi, dan saya mauclearke netizen saya enggak pernah ada relasi intim dengan dia," ungkapnya.
"Saya benar dari hati mau bantu dia seperti ayah, yang baik, jangan begitu, baik-baik," tambahnya.
Laurensmengaku tak takut jika memang balasan Syahrini adalah diancam dipenjara.
"Tapi kalau saya mau masuk di penjara, silahkan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul: "Kian Terbongkar, Ayah Angkat Mengaku Diincar Syahrini untuk Dipenjarakan, Bukti Anak Angkatnya Ketakutan?"
(*)