Selain itu, di satu sisi Amien Rais juga mengaku mendukung Gus Dur untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia pada waktu itu.
Terlebih Amien Rais belum lama disumpah jabatan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Jadi bukan berarti saya lantas merasa enggak mampu enggak, insyaallah saya juga mampu," ujar Amien Rais.
"Cuma waktu itu kesan saya mencuri ditikungan itu sementara sepuluh hari sebelumnya saya sudah disumpah oleh Mahkamah Agung," jelasnya.
Lebih lanjut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi ataupun menyakinkan Amien Rais untuk tidak mengambil kesempatan tersebut.
Amien Rais mengungkapkan sempat meminta pendapat dari sang ibu.
Dirinya mengatakan bahwa ibunya tidak mendukung untuk maju sebagai capres.
Dikatakan oleh Amien Rais, ibunya lebih mendukung untuk memenuhi sumpahnya dengan menjalankan tugasnya sebagai Ketua MPR selama lima tahun ke depan.
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar