Terlebih Amien Rais belum lama disumpah jabatan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Jadi bukan berarti saya lantas merasa enggak mampu enggak, insyaallah saya juga mampu," ujar Amien Rais.
"Cuma waktu itu kesan saya mencuri ditikungan itu sementara sepuluh hari sebelumnya saya sudah disumpah oleh Mahkamah Agung," jelasnya.
Lebih lanjut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi ataupun menyakinkan Amien Rais untuk tidak mengambil kesempatan tersebut.
Amien Rais mengungkapkan sempat meminta pendapat dari sang ibu.
Dirinya mengatakan bahwa ibunya tidak mendukung untuk maju sebagai capres.
Dikatakan oleh Amien Rais, ibunya lebih mendukung untuk memenuhi sumpahnya dengan menjalankan tugasnya sebagai Ketua MPR selama lima tahun ke depan.
Menurut Amien Rais, ibunya juga meminta agar posisi presiden bisa diberikan kepada yang lain, termasuk Gus Dur.
"Sehingga saya meminta Bapak Habibie dan bapak-bapak yang lain, beri saya waktu untuk telepon ibu saya," ungkap Amien Rais.
"Jam tiga pagi saya telepon, beliau dengan tenang mengatakan 'Amien saya lihat di televisi itu kamu sudah disumpah di bawah Alquran sebagai ketua MPR untuk lima tahun," katanya menjelaskan.