Dalam unggahan tangkap layar aplikasi pesan tersebut, NF mengungkap bahwa kekasihnya menyukai tindakan masokhis.
Sementara itu, NF menyukai tindakan sadis sehingga mereka berbagi pengalaman.
"Aku disiksa
Perut sama punggung aku ditetesin lilin 2 kali," tulis NF pada temannya.
NF juga bercerita bahwa ia diikat, ditetesi lilin, digigit, dicekik, ditampar hingga dijambak oleh kekasihnya yang ia sebut Daddy.
Dalam tangkap layar lain dijelaskan bahwa NF sering menyakiti dirinya sendiri (selfharm) ketika ia marah.
Dan pada saat kejadian NF membunuh APA, ada kemungkinan ia tengah berantem dengan Daddy, Kekasihnya.
Oleh karenanya, ia melampiaskan kekesalannya dengan cara mengikat dan menenggelamkan APA.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa dalam buku yang berisi curhatan pelaku itu tertulis kalimat "Please dad...don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave".
Pun dalam coretan lain tertulis "My dad is my crush, i want to leave my dad or my dad is death".
Pada lembar lain, terdapat tulisan "Keep calm dady bondage and give me torture" disertai sketsa wanita dengan kondisi terikat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar