Amerika juga meningkatkan kegiatan militer di Laut China Selatan dan Taiwan untuk menentang klaim kedaulatan China yang tidak masuk akal.
Amerika bertujuan untuk melindungi kemanan dan kebebasan bernavigasi di lautan itu.
Analis militer mengatakan Amerika Serikat mungkin tidak berdaya untuk mencegah China menyatukan Taiwan dengan kekuatan militer AS di Guam.
Menurut Times, sejumlah pejabat pertahanan AS mengatakan Amerika menderita kerugian besar di Asia Timur.
Hal itu dikarenakan ancaman besar dari militer Tiongkok.
Sebuah sumber dari Departemen Pertahanan mengatakan pada Times, Pentagon telah mengorbankan perang simulasi antara China dan AS.
Mereka memperingatkan persenjataan berat yang dimiliki China pada tahun 2030.
China menambah lebih banyak kapal selam nuklir, penghancur rudal, kapal induk baru.
Pasukan militer AS akan dengan mudah dikalahkan, kata sumber Kementerian Pertahanan AS kepada Times.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar