Menurut Daily Mail, China meningkatkan produksi rudal balistik jarak menengah dan pangkalan militer AS akan ditargetkan menjadi sasaran.
"Banyak simulasi dilakukan dan menunjukkan AS, bisa gagal melawan China tahun 2030, ketegangan Taiwan yang akan memicu perang ini," kata Bonnie Glaser ahli dari Pusat Strategis dan Internasional AS.
"Pentagon, Departemen Luar Negeri dan Gedung putih, semuanya sepakat China merupakan ancaman terbesar bagi AS," jelasnya.
Sementara China masih meningkatkan operasi militernya di dekat Taiwan, Amerika juga meningkatkan kehadirannya militer dan menjual senjata.
Pada 16 Mei Trump sesumbar AS telah mengembangkan roket super, 17 kali lebih cepat dari rudal mereka sebelumnya.
"Saat ini kami membuat senjata luar biasa, yang belum pernah kami miliki sebelumnya, kami tidak punya pilihan lain untuk menghadapi rival eksternal kami," katanya.
"Saya mendengar, roket itu bisa terbang 17 kali lebih cepat, dari semua yang kita miliki saat ini," jelas Donald Trump mengatakan di Gedung Putih.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Amerika Ketar-ketir, Markas Pertahanan AS Ungkapkan 10 Tahun Lagi China Bisa Kalahkan Pasukan AS, Karena Hal Ini.
(*)