Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gabung Kubu Amerika Serikat, Taiwan Tolak Mentah Tawaran China Satu Negara Dua Sistem, Tegaskan Ingin Merdeka Seutuhnya Meski Harus Hidup Berdampingan

None - Kamis, 21 Mei 2020 | 03:00
Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan
KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan

Gridhot.ID - Di tengah perjuangannya, Taiwan sepertinya siap melonggarkan egonya.

Taiwan akui siap hidup berdampingan dengan China dengan beberapa syarat.

Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, Taiwan menginginkan dialog dengan China tetapi tidak bisa menerima syarat "satu negara, dua sistem".

Baca Juga: Berjuluk Tante Pemersatu Bangsa, Dihadapan Gofar Hilman, Ernie Judojono Akui Sering Diajak Jalan Orang Terkenal Termasuk Pejabat Beristri: Kayak Gerilya, Main Halus

Ia menyerukan kedua belah pihak menemukan cara untuk hidup berdampingan.

Dalam pidatonya setelah pelantikan untuk masa jabatan keduanya dan terakhir, Rabu (20/5), Tsai menyatakan, hubungan antara Taiwan dan China telah mencapai titik balik historis.

"Kedua belah pihak memiliki kewajiban untuk menemukan cara untuk hidup berdampingan dalam jangka panjang dan mencegah intensifikasi antagonisme dan perbedaan," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Dul Jaelani Bongkar Hubungan Maia Estianty dan Mulan Jameela di Belakang Kamera, Ternyata Pernah Bahas Hal Tak Terduga Ini, Ahmad Dhani: Bunda Maia Akan Berhijab Juga!

Tsai dan Partai Progresif Demokratik yang memenangkan pemilihan presiden dan parlemen pada Januari lalu dengan telak, bersumpah untuk menentang China, yang mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan di bawah kendali Beijing.

"Di sini, saya ingin mengulangi kata-kata perdamaian, paritas, demokrasi, dan dialog. Kami tidak akan menerima penggunaan Beijing, satu negara, dua sistem untuk menurunkan peringkat Taiwan dan merusak status quo lintas-selat. Kami berdiril dengan prinsip ini," tegas Tsai.

China menggunakan kebijakan "satu negara, dua sistem", yang seharusnya menjamin tingkat otonomi yang tinggi, untuk memerintah Hong Kong, bekas kolini Inggris yang kembali ke Pemerintahan Tiongkok pada 1997.

Baca Juga: Temukan Hal-hal Aneh di Rumah Mewah Muzdalifah, Raffi Ahmad Tampak Ketakutan Saat Diajak Masuk, Suami Nagita Slavina: Aku Pernah Lihat Hantu

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x