Pada ronde kedua, Manny Pacquiao mendominasi pertarungan dan lebih banyak melayangkan pukulan kepada Juan Manuel Marquez.
Memasuki ronde ketiga, Juan Manuel Marquez kembali memberi perlawanan hingga dia mampu membuat Manny Pacquiao mencium kanvas lewat straight kanannya.
Manny Pacquiao mulai menunjukkan penurunan performa pada ronde-ronde berikutnya, hingga akhirnya terlihat kewalahan saat pertarungan memasuki ronde keenam.
Kerasnya duel saat itu terlihat dari darah segar yang mulai mengalir dari wajah kedua petinju, meski kondisi Juan Manuel Marquez masih jauh lebih baik.
Di ronde keenam, Juan Manuel Marquez akhirnya menjatuhkan Manny Pacquiao lewat straight kanannya.
Pac-man, julukan Manny Pacquiao, yang saat itu sudah terluka, tidak menunjukkan pergerakan di atas ring.
Wasit pertandingan sampai mengira Manny Pacquiao sekarat setelah dipukul KO Juan Manuel Marquez.
"Saya tahu Manny Pacquiao bisa menjatuhkan saya kapan saja. (Beruntung) saya melempar pukulan keras yang sempurna," kata Marquez seperti dilansir BolaStylo.com dari ESPN.
Berbicara soal Juan Manuel Marquez, petarung asal Meksiko ini mempunyai kenangan pahit melawan mantan petinju Indonesia, Chris John.