Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belepotan Saat Kumandangkan Azan, Muazin Kampung Ini Ternyata Gugup Usai Membegal, Apes Aksinya Ketahuan Padahal Kepepet Bayar Cicilan

None - Kamis, 21 Mei 2020 | 10:13
Paryadi, Muazin kampung yang ketahuan membegal
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani

Paryadi, Muazin kampung yang ketahuan membegal

Paryadi menggasak uang tunai Rp 2,5 juta dan ponsel yang dibawa Puji Astuti.

Berhasil merampas, Paryadi langsung melarikan diri di area persawahan.

Paryadi kemudian pulang kerumahnya dengan napas tersengal.

Gerak-gerik Paryadi membuat para pemuda yang melakukan ronda curiga.

Sesampainya di rumah pelaku dibuat pusing dengan handphone hasil rampasannya yang terus berdering karena terus di telepon oleh kerabat korban.

Baca Juga: Mendadak Jadi Anak Baik, Dua Remaja Pelaku Begal Ajak Polisi Sungkem, Pura-pura Polos Saat Ditanya Hal Ini

"Karena pelaku tidak bisa mematikan ponsel itu, Paryadi akhirnya memukul ponsel itu dengan sabit hingga pecah," tambah Wakapolres.

Paryadi tega membegal kerabat dan tetangganya itu lantaran terlilit cicilan motor yang tidak dibayarnya selama tiga bulan.

"Pelaku terlilit cicilan motor selama tiga bulan yang belum terbayarkan dan diancam akan dilaporkan polisi apabila keesokan harinya tidak segera melunasi.

Dengan ancaman itu langsung timbul niat melakukan kejahatan tersebut," terangnya.

Baca Juga: Banyak Kasus Pembegalan, Polisi Berikan Tips Hadapi Begal Jika Harus Berhadapan Saat Malam Hari: Lawan Saja!

Setelah memukul ponsel korban, pelaku juga membakar tas korban untuk menghilangkan jejak.

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x