Mereka mencampur alkohol dengan minuman berenergi dan juga cairan disinfektan yang digunakan menyemprot lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Informasi yang kami peroleh,
mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Kepala Desa Kamawakan, Ardani, Rabu (20/5/2020).
“Aparat kami tidak ada yang tahu,
kalau mereka mencampurnya untuk diminum,” ungkap Kades.
Setelah pesta miras, empat remaja tersebut pulang ke rumahnya masing-masing.
Jelang tengah malam, Junet meminta Agus salah satu rekannya untuk mengantar ke rumah Rinto.
Mereka pun lanjut mengobrol di rumah Rinto.
Tak lama kemudian Junet mengeluh perutnya sakit.
Tiba-tiba dia jatuh dan meninggal dunia.