Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selalu Bermutasi Melahirkan Varian Baru, Peneliti Kesulitan Buat Desain Obat Virus Corona, Ahli Biologi Sarankan Masyarakat Lakukan Ini

Desy Kurniasari - Sabtu, 23 Mei 2020 | 20:25
Julur-julur virus corona
Daily Star

Julur-julur virus corona

Mengutip The Guardian dari Kompas.com, mutasi dari spike ini disebut-sebut merupakan kejadian yang langka.

Perubahan itu muncul secara independen di berbagai negara. Buruknya, kondisi ini akan dapat membantu penyebaran virus menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Jangan Sok Kebal, Pria Kekar Ini Langsung Kerempeng Tak Berdaya Setelah Tubuhnya Digerogoti Virus Corona, Jalani 4 Minggu Perawatan Berat Sampai Makan Hanya Lewat Tabung

Profesor Penyakit Menular dan penulis senior dalam penelitian ini Martin Hibberd mengatakan, kondisi ini memerlukan pengawasan global agar perubahan-perubahan yang mengkhawatirkan dapat ditangani dengan cepat.

Terjadinya perubahan bentuk protein spike memungkinkannya untuk mengikat sel manusia dengan lebih efisien daripada sebelumnya.

Perbedaan ini kemungkinan telah membantu virus corona jenis baru menginfeksi lebih banyak orang dan menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

Baca Juga: Kapal Perang Amerika Serikat Lakukan Social Distancing dengan Armada Pasukan Iran di Lautan, Bukan Gara-gara Corona, Keduanya Siap Adu Tembak Sampai Titik Darah Penghabisan Jika Saling Mendekat

Para ilmuwan khawatir jika mutasi yang lebih luas pada protein spike terjadi maka vaksin pun memiliki kemungkinan menjadi tidak berfungsi.

Sementara itu, dilansir dari Antara Papua, Guru besar Biologi Universitas Negeri Malang, Profesor Mohamad Amin, menilai mutasi virus corona penyebab COVID-19 yang begitu cepat membuat pandemi ini tidak bisa diputus dan menyulitkan pembuatan vaksin serta obatnya.

"Berdasarkan tinjauan ilmu virologi, penyebaran pandemi COVID-19 ini tidak bisa diputus karena mutasi virus yang sangat cepat sehingga dapat menimbulkan varian-varian baru virus," ujar Mohamad Amin dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa dari tinjauan ini juga tampaknya akan sulit untuk membuat vaksin maupun obat anti-virus, mengingat virus ini selalu bermutasi melahirkan varian-varian baru akan menyulitkan peneliti maupun ahli kesehatan untuk membuat desain obatnya.

Baca Juga: Meninggal Dunia dalam Kondisi Hamil 4 Bulan, Ari Puspita Sari Justru Tak Pernah Merawat Pasien Corona, Pihak Rumah Sakit Selidiki Awal Mula Sang Perawat Tertular Virus

Source : Antara Papua GridHealth.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x