Pada akhirnya saat memutuskan menikah di usia muda, Najwa mengaku tak seperti pasangan pada umumnya.
Najwa dan sang suami masih merasa seperti muda-mudi yang memadu kasih.
"Dan waktu itu berasanya nggak kayak nikah, karena masih tinggal numpang di rumah orang tua atau gantian di rumah mertua," ujarnya.
"Jadi berasa kek pacaran tapi serumah aja sih, dan saya kan masih kuliah waktu itu. Baim juga kerja, jadi ya itu kayak bener-bener pacaran tapi serumah," tambahnya.
Perjalanan cinta Najwa dan Ibrahim kala itu dikatakan tak semulus kelihatannya.
Nana pun mengaku sempat memberikan ancaman dan tekanan pada senior sekaligus kekasihnya kala itu.
"Iya karena waktu itu kan dia (Baim) waktu itu senior aku. Dia juga sama-sama di Fakultas Hukum UI, cuma dia itu kerja lah, apalah jadi skripsinya nggak kelar-kelar," ujarnya.
Najwa pun memberikan ancaman agar sang kekasih segera menyelesaikan skripsinya sebelum menikahinya.
"Jadi salah satu cara untuk memastikan skripsinya selesai, 'Oke, lu mau nikahin anak orang, selesaiin dulu skripsi lu'," ujarnya memberi ancaman pada laki-laki yang kini menjadi suaminya.